Minggu lalu, ketika Presiden Joe Biden berbicara di acara makan siang Federal-State Offshore Wind Partnership yang baru – yang dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan industri tenaga angin lepas pantai di Amerika Serikat – dia menyoroti keberadaan Haliade-X, sebuah turbin bertenaga besar yang dikembangkan oleh GE Renewable Energy untuk mendukung pelanggannya di seluruh dunia. Satu putaran saja dari rotor yang berukuran 220 meter di turbin angin tersebut dapat memberikan besaran energi yang sepadan untuk memasok listrik ke satu rumah tangga Amerika dalam waktu sehari.
Namun, sekuat apapun, Haliade-X hanya merupakan satu mesin dalam portofolio teknologi listrik GE. Saat ini turbin, generator dan peralatan dari GE lainnya membantu membangkitkan daya listrik sebesar sepertiga dari permintaan listrik di seluruh dunia, dan sistem jaringannya membantu menyalurkan listrik ke jutaan rumah dan perusahaan. Para insinyur, ilmuwan dan teknisi GE bekerja keras di seluruh dunia untuk menemukan berbagai cara baru untuk membuat semua teknologi ini lebih efisien dalam penggunaan energi dan membantu pelanggan dan pemerintah di seluruh dunia untuk melakukan dekarbonisasi.
Fokus pada keberlanjutan di jantung perusahaan ini juga merupakan latar belakang dari Laporan Keberlanjutan 2021, yang dikeluarkan oleh GE pada hari ini. Dokumen tahunan tersebut mencermati berbagai tujuan dan prioritas keberlanjutan GE dan melaporkan sejumlah pencapaian bersejarah dan penting. “Kami mengambil sejumlah langkah hari ini untuk semakin memperkuat kemampuan GE dalam mengarahkan sejumlah tren penentu pada saat ini – mendorong dekarbonisasi melalui transisi energi, memperkuat kemampuan kesehatan presisi dan menciptakan masa depan penerbangan yang lebih cerdas dan lebih efisien,” kata Larry Culp, pimpinan dan CEO GE. “Seiring dengan langkah kita untuk mempersiapkan sebuah bab baru dan penentu dalam sejarah GE, keberlanjutan memiliki akar yang sangat dalam di semua rencana dan prioritas kami.”
GE telah mampu berada di garis depan karena inovasinya, yang merupakan daya gerak yang mendorong perusahaan untuk terus bergerak maju sejak perusahaan ini didirikan oleh Thomas Edison pada 130 tahun yang lalu. Perusahaan ini, bersama dengan para pelanggan dan mitranya, telah menghabiskan $3,7 miliar untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2021. Perusahaan ini terlibat di sejumlah proyek yang berfokus pada sederetan teknologi terobosan yang akan memainkan peran penting untuk memenuhi berbagai komitmen iklim yang dilakukan di seluruh dunia pada tahun 2050. Para insinyur GE tengah mendukung pembangkit listrik bertenaga gas yang beroperasi dengan campuran hidrogen di Eropa, Tiongkok, Australia dan Amerika Serikat, dan satu pembangkit listrik di Ohio bahkan merencanakan untuk beroperasi menggunakan 100% hidrogen dalam rentang waktu sepuluh tahun ini. GE sedang bekerja sama di sebuah proyek penangkapan karbon di Alabama, memelopori sebuah transformator yang fleksibel di Mississippi sehingga memungkinkan adanya jaringan yang lebih tangguh. GE juga dipilih untuk membangun sejumlah reaktor modular berukuran kecil yang dapat memberikan pembangkit listrik bertenaga nuklir serta bebas karbon di Kanada.
Bisnis GE Aviation, bersama dengan perusahaan patungan CFM Internasional, sedang mengembangkan mesin generasi mendatang yang efisien dalam penggunaan bahan bakar, sekaligus menjajaki masa depan penerbangan yang digerakkan oleh bahan bakar hidrogen dan hibrid - listrik. (CFM adalah perusahaan patungan dengan kepemilikan saham 50-50 antara GE dan Safran Aircraft Engines).
Di bidang perawatan kesehatan, kesehatan presisi – yang mengusung gagasan bahwa pengobatan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi setiap pasien – dapat membantu penyelenggara perawatan kesehatan untuk memperoleh hasil yang lebih baik bagi pasien, beroperasi dengan lebih efisien dan menghapus pemborosan. Salah satu contohnya adalah Oregon Care System (OCS). Diluncurkan selama pandemi, serangkaian perangkat lunak ini – yang dikembangkan oleh GE Healthcare dan digerakkan oleh kecerdasan buatan – memberi tenaga medis di Oregon informasi yang nyaris seketika tentang jumlah tempat tidur ICU dan sumber daya perawatan kesehatan penting lainnya di negara bagian tersebut. OCS menggunakan lebih dari 4 juta poin data setiap harinya untuk mempertemukan pasien dengan sumber daya medis yang dibutuhkannya. Produk GE Healthcare yang disebut Vscan Air, yakni sebuah mesin pemindai ultrasonik nirkabel yang dioperasikan dengan digenggam, mengirimkan gambar dari alat ultrasound probe ke aplikasi telepon pintar dan dapat membantu tenaga medis di rumah sakit dan perawatan pasien di pedesaan.
Culp mengatakan bahwa para pegawai GE sangat bersemangat untuk menempatkan dan mengembangkan teknologi demi mengatasi berbagai tantangan keberlanjutan yang paling mendesak di dunia di bidang energi, perawatan kesehatan dan penerbangan. “Seiring dengan langkah kita ke depan untuk membentuk tiga pemimpin industri yang memiliki keberlanjutan di jantung masing-masing, ketiga bisnis independen yang kuat ini akan meningkatkan dengan lebih baik kekuatan, kepiawaian teknologi, kepemimpinan dan jangkauan global kami untuk membangun sebuah dunia yang efektif bagi setiap orang,” tambahnya.
Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan tahunan kedua yang diterbitkan oleh GE. “Kami memprioritaskan kemajuan dalam memenuhi berbagai komitmen dan cita-cita yang kami umumkan dalam beberapa tahun terakhir ini. Mengenai perubahan iklim, bisnis-bisnis kami memerinci upaya masing-masing untuk melakukan perbaikan operasional di jalan yang kami tempuh menuju ke netralitas karbon untuk emisi Scope 1 dan 2,” kata Roger Martella, chief sustainability officer GE. “Bisnis Aviation dan Power kami juga membagikan perincian mengenai emisi Scope 3 yang berasal dari produk-produk mereka yang sudah terjual. Hal itu termasuk, untuk pertama kalinya, sebuah peta jalan dalam inovasi dan teknologi untuk mencapai kondisi nol bersih karbon pada teknologi-teknologi yang sangat penting dan kompleks ini dalam beberapa tahun dan dasawarsa mendatang.”
Selain emisi, laporan tersebut juga membahas berbagai upaya GE di bidang lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) dan bagaimana dampak dari semuanya itu pada manusia, komunitas dan planet. “Pendekatan kami di ESG mencerminkan cara kami menjalankan operasi GE secara lebih luas,” kata Martella. “Kami mendekati ESG dengan semangat kerendahan hati, transparansi dan keketatan yang sama dengan bisnis-bisnis kami. Dua kata yang paling serius muncul dalam pikiran adalah ‘perbaikan terus-menerus.’ Konsep ini, yang merupakan inti dari manajemen lean, dan berada di jantung transformasi GE, mendorong kami untuk memusatkan perhatian kami pada hal yang kami perlukan untuk bekerja dengan lebih baik sehingga berhasil mencapai berbagai tujuan kami.”
Misalnya, ini termasuk suatu penelitian pemangku kepentingan eksternal dan internal yang luas untuk GE dan bisnis-bisnis kami. Berdasarkan pada masukan-masukan ini, GE berusaha keras untuk lebih jelas mengartikulasikan berbagai kebijakannya mengenai keamanan dan kualitas produk, mengembangkan sebuah strategi yang menyeluruh terkait pengelolaan produk dan memberikan keterangan yang lebih terperinci tentang program tata kelola dan kepatuhan perusahaan.
Bersama dengan Laporan Keberlanjutan 2021, GE juga mengeluarkan Laporan Hak-Hak Asasi Manusia untuk memberikan transparansi yang lebih besar mengenai cara perusahaan mengelola program hak-hak asasi, termasuk informasi tentang berbagai dokumen tata kelola dan program uji tuntas. Laporan ini memerinci program tersebut dalam kaitannya dengan para pekerja GE sendiri, pekerja dari para pemasok dan komunitas yang terkena dampak dari operasi dan hubungan bisnis GE.
Baca laporan sepenuhnya di sini