PT KAI dan GE Terus Menjalin Komunikasi untuk Meningkatkan Kerjasama Digital
Besarnya peran digital dalam memanjukan dunia perkeretapian ini misalnya disampaikan oleh Edi Sukmoro, Presiden Direktur, PT Kereta Api Indonesia. Dia menyebutkan, dalam dunia transportasi saat ini – baik transportasi darat, laut maupun udara - perlu dioperasikan pada tingkat optimal dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan sekaligus memberikan nilai investasi terbaik bagi para pemangku kepentingan.
“Bagi PT Kereta Api Indonesia, hal ini berarti mengoptimalkan penggunaan seluruh aset yang kami miliki, dari jalur kereta api hingga rangkaian kereta (rolling stock) dan semua fasilitas pendukung lainnya. Kami percaya teknologi digital yang dipaparkan hari ini akan membantu kami mencapai keinginan tersebut,“ ujar dalam acara simposium bertema ‘Today’s digital technologies taking rail operations to the next frontier’ yang diselenggarakan oleh KAI dan GE di Jakarta (26/9/ 2016)
Selama ini PT KAI bekerja sama dengan General Electric (GE) Transportation untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka peningkatan kualitas perkereapian Indonesia. Kerja sama dua pihak ini tidak hanya dalam mengadaan lokomotif dimana pasokan banyak didatangkan dari GE, tapi kebutuhan digital. Menurut Kuncoro Wibowo, Direktur Komersial dan IT PT KAI, kerjasama antara PT KAI dan GE selalu meningkat untuk mendapatkan nilai tambah. “Kami tidak hanya bekerja sama dalam pengadaan lokomotif, tapi juga mencari sesuatu yang memberi nilai tambah,” kata Kuncoro dalam konferensi pers di sela-sela acara simposium bertema “Today’s digital technologies taking rail operations to the next frontier” yang diselenggarakan oleh KAI dan GE di Jakarta (26/9/ 2016)
Kuncoro menambahkan, saat ini PT KAI dan GE sedang membicarakan kemungkinan penggunaan produk Rail Connect 360 dari GE Transportation. Dia yakin Rail Connect 360 bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja PT KAI. Apalagi saat ini pihaknya sedang mengoptimalkan operasional angkutan barang. Semakin banyaknya barang yang diangkut dan kereta yang dipakai tentunya membutuhkan sistem digital yang lebih baik.
PT KAI sudah merasakan manfaat sangat besar dari optimalisasi digital yang terlihat pada angkutan penumpang. Pihaknya berusaha agar kesuksesan yang sama juga bisa terjadi pada angkutan barang. Apalagi peluang angkutan barang sangat besar. “GE mempunyai produk yang bernama RailConnect 360 kami yakini bisa membuat (PT KAI) lebih efisen. Pengalaman kami di IT sangat efisein sekali,” jelas Kuncoro yang yakin RailConnect 360 akan berkontribusi pada digitalisasi yang terus dilakukan PT KAI.
Detri Triyadi (Sales Director Indonesia, GE Transportation), Kuncoro Wibowo (Direktur Komersial dan IT PT KAI), dan Jonathan Lim (Commercial Director, Southeast Asia GE Trasnportation) dalam konferensi pers (26/9/2016).
GE sebagai mitra terdekat PT KAI yang selama ini menjadi pemimpin dalam industri lokomotif diesel, juga merupakan perintis penggunaan teknologi digital untuk merespon berbagai tantangan yang dihadapi oleh operator kereta api di seluruh dunia. Menurut Handry Satriago, CEO GE Indonesia, sebagai pemimpin dalam bisnis ini, GE telah membantu memecahkan tantangan terberat bagi industri transportasi kereta api di dunia melalui pemanfaatan piranti lunak dan analisis data. Cara tersebut berhasil menurunkan emisi lokomotif, konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, peningkatan kecepatan serta keamanan.
Basis dari hal ini adalah GE Transportation Rail Connect 360, sekumpulan solusi berbasis Predix yang menyediakan wawasan berbasis data agar hasil terbaik bagi pelanggan industri kereta api dapat diperoleh. Solusi ini mampu memberi nilai tambah untuk memberikan solusi kepada pelanggan di seluruh aspek bisnis kereta api. Piranti lunak jaringan GE Transportation untuk sistem kereta api dapat mengoptimalisasi jaringan arus utama kereta, classification yard, dan terminal antar moda, secara signifikan mendorong produktivitas dan efisiensi kereta api ke tingkat belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, solusi piranti lunak GE Transportation membantu pelanggan mengoptimalkan operasional kereta api sekaligus mengurangi penggunaan energi, baik yang berkontribusi langsung ke peningkatan produktivitas, mengurangi biaya operasional hingga pengurangan biaya bahan bakar dan emisi.
“Teknologi digital kami telah sukses diimplementasikan oleh para pelanggan kami, padahal beberapa diantaranya beroperasi dalam kondisi ekonomi dan geografi yang sangat menantang. Teknologi yang sama juga dapat diterapkan di Indonesia untuk mendorong operasional kereta api di Indonesia ke tingkat berikutnya,” ujar Handry.
Detri Triyadi, Sales Director Indonesia, GE Transportation menyebutkan akan ada efisiensi yang bisa didapat sistem perekeratpian Indonesia jika memaksimalkan kembali sistem digitalisasi, termasuk menggunakan Rail Connect 360. Namun berapa nilai efisiensi yang bisa didapatkan tergantung pada kondisi di lapangan termasuk peran sumberdaya manusia yang ada di belakangnya.