Skip to main content
×

GE.com has been updated to serve our three go-forward companies.

Please visit these standalone sites for more information

GE Aerospace | GE Vernova | GE HealthCare 

header-image

Kala Sains Beraksi: Serial Baru Breakthrough Persembahan dari NatGeo dan GE Seputar Penelitian yang Dapat Mengubah Dunia

November 24, 2015
Artikel ini pertama kali dirilis di GE Reports.
Produser Hollywood Brian Grazer berkata bahwa rasa keingintahuan adalah kunci menuju dunia yang lebih baik. Hal ini juga merupakan kunci dari bisnis agar dapat tumbuh pesat.

Grazer dan sutradara pemenang piala Oscar, Ron Howard (A Beautiful Mind), bekerjasama dengan GE dan National Geographic Channel untuk membuat enam episode serial TV dokumenter yang menguak terobosan-terobosan ilmiah dan inovasi.

Grazer dan Howard menjabat sebagai produser eksekutif serial Breakthrough yang akan diluncurkan pertamakalinya tanggal 1 November dengan episode tentang perjuangan melawan penyakit menular. Episode ini ditayangkan pukul 9 malam di National Geographic Channel dan juga dapat ditonton di GE Reports.

Seperti episode-episode lainnya, episode pandemics akan menampilkan riset yang dilakukan di laboratorium-laboratorium GE. “Selama ini kita hidup di bumi,” ujar Beth Comstock, vice chair for GE business innovations, Beth Comstock, pada Variety. “Karena bumi, kita ada.Namun, kita dapat menentukan ‘apakah ini sebuah terobosan baru atau tidak?’ – baik itu milik kita atau orang lain.”
image

Atas: Albert Einstein mengunjungi laboratorium GE di Schenectady, NY, di tahun 1921, enam tahun setelah iameluncurkan teori relativitas. Pria berkemeja warnamuda di tengah adalah Charles Steinmetz, ahlimatematika dan ahli fisika GE yang menciptakan sebuahterobosan ilmiah yang membantu melistriki Amerika. Kredit gambar: Schenectady Museum of Innovation and Science Paling atas: ilmuwan GE, Fiona Ginty sedangmengerjakan sebuah teknologi baru yang dapat melawankanker.

Telah banyak terobosan-terobosan ilmiah yang diciptakan ilmuwan-ilmuwan di GE. Selama bertahun-tahun, sejumlah karyawan GE telah memenangkan Penghargaan Nobel, termasuk ilmuwan-ilmuwan yang nyaris menjadi pemenang, seperti Nick Holonyak yang menciptakan visible LED. Albert Einstein, Lord Kelvin, GuglielmoMarconi, I.P.Pavlov, Niels Borh dan ilmuwan-ilmuwanhandal lainnya pernah berkunjung ke pusat riset GE yang terletak di New York bagian atas.

Tiap episode Breakthrough disutradarai oleh sutradara papan atas yang berbeda. Peter Berg adalah jenius di balik episode Pandemics, Angela Basset menguak tentanginstalasi air bersih, Paul Giamatti mengamati rekayasamanusia, Ron Howard dengan penuaan, Brett Ratner tentang menyempurnakan kemampuan otak, dan Akiva Goldsman dengan kebutuhan terhadap energi bersih.
image

Foto bersama saat kunjungan Lord Kelvin ke General Electric Schenectady Works. Lord dan Lady Kelvin berada di tengah. Charles Steinmetz berdiri ke-empatdari kiri. Kredit gambar: Schenectady Museum of Innovation and Science.

Breakthrough akan meliput ilmuwan-ilmuwan dari universitas maupun institusi terkemuka dalam upaya mereka sehari-hari demi menciptakan inovasi-inovasi brilian yang dapat mengubah hidup manusia.

Episode-episode ini juga akan menghadirkan ilmuwan-ilmuwan GE seperti Peter Tu, yang mengerjakan teknologi computer vision, John Schenck, yang membantu GE menciptakan mesin MRI pertamanya dan menggunakannya untuk merekam gambar otak, dan Fiona Ginty, yang mengerjakan riset terdepan tentang kanker. “Sejak kecil saya selalu bercita-cita menjadi seorang penemu, dulu saya berpikir bahwa sepertinya hampir semua hal sudah diciptakan,” ujar Ginty. “Begitu sayasudah dewasa dan menjadi seorang ilmuwan, barulah saya menyadari begitu banyak hal yang belum kita lakukan.”
image

John Schenck menjadi yang pertama kali mengambil selfie otak manusia. Kredit gambar: GE Reports

GE Reports akan memuat profil ilmuwan-ilmuwan GE dan proyek mereka dalam enam minggu ke depan, dimulai dari upaya mereka melawan Malaria. “Ini adalahilmu sains secara real-time” ujar CEO National Geographic Channel Courteney Monroe kepada Variety. “Kami menguak terobosan-terobosan ilmiah yang sedangdilakukan. Tentunya, sains tidak menunggu kami.”