Skip to main content
×

GE.com has been updated to serve our three go-forward companies.

Please visit these standalone sites for more information

GE Aerospace | GE Vernova | GE HealthCare 

header-image

Inovasi Yang Menentukan Masa Depan Kesehatan

March 02, 2015
Industri farmasi telah berkembang sangat pesat di abadterakhir ini. Pada 1914, Penicillin belum ditemukan, dan pneumonia serta TBmenjadi penyebab sepertiga kematian di bumi ini. Setelah melalui satu abad dan dua perang dunia, dunia pengobatan pun masih belum dapat dikenali.
GE yakin bahwa masa depan menjanjikan  hal yang luar biasa  dalam meningkatkan akses  terhadap diagnosis dini serta penanganan penyakit, peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta penurunan  biaya kesehatan. Industri kesehatan yang terus berkembang telah menginspirasi GE untuk berkolaborasi dengan para pelopor industri untuk merancang solusi yang berfokus pada penanggulangan tantangan kesehatan penduduk yang kritis serta permasalahan ekonomi. Setiap kolaborasi ini memiliki tujuan spesifik atau mengatasi permasalahan khusus dalam industri kesehatan.

Berikut ini lima contoh komitmen GE dalam mengubah peta layanan kesehatan untuk menjadi lebih baik.

1. Terapi Sel: Sebuah Industri di Ambang Revolusi Pengobatan
image

“Ilmu tentang terapi sel berkembang dengan sangat pesat dan dapat dipastikan bahwa  ilmu ini akan menjadi revolusi dalam dunia pengobatan,” ungkap Kieran Murphy, President dan CEO GE Healthcare Life Sciences.

Revolusi ini bukannya tanpa tantangan. Sebuah penemuan baru yang melibatkan pengambilan sel dan memodifikasi sel-sel tersebut guna melawan penyakit dengan lebih efektif, baik dalam penanganan stroke, kanker, dan gagal jantung, membuka peluang baru. The UK Cell Therapy Catapult mengumumkan bahwa dibutuhkan 55 juta poundsterling untuk membangun pusat manufaktur guna mempercepat pengembangan terapi lanjutan. GE Healthcare berpartisipasi dengan membantu membentuk dan mengembangkan eksosistem manufaktur yang menunjang pengembangan, produksi dan distribusi  terobosan baru dalam pengobatan ini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai upaya mereka mentransformasikan terapi sel dari penelitian laboratorium menjadi kenyataan, silakan lihat di sini.

2. Sebuah Langkah Maju Untuk Penelitian Metastastic Melanoma
image

Metastatic Melanoma adalah bentuk kanker kulit yang mematikan, dan telah membunuh 76.000 jiwa dalam setahun. Tahun ini, GE Healthcare bekerja sama dengan GSK akan melakukan terobosan untuk meneliti melanoma secara lebih lanjut. GE Healthcare, melalui afiliasinya, Clarient, akan menggunakan keahlian mereka untuk memberikan sertifikasi kepada  laboratorium dan melakukan diagnosis data pada pasien pengidap metastatic melanoma. Laboratorium pertama yang melakukan pekerjaan penting ini diharapkan akan beroperasi di beberapa negara termasuk Brasil dan Rusia pada awal 2015.

Temukan di sini mengetahui lebih lanjut bagaimana kemitraan ini dapat membuka peluang baru dalam bidang penelitian kanker, dan meningkatkan layanan terhadap pasien dan dunia pengobatan di seluruh dunia,

3. Menyelami Sirkuit Elektrik Otak
image

Otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling rumit dalam penelitian kesehatan. Rumitnya susunan otak telah memicu pengembangan inovasi alat terbaru untuk memperdalam pemahaman akan fungsi otak.  Dengan menggunakan sebuah alat yang diimplan ke dalam otak untuk mengukur, mencatat, dan menjelaskan aktifitas otak diharapkan dapat memicu penemuan-penemuan baru mengenai penyakit-penyakit yang berhubungan dengan ota, separti autism, Alzheimer, dan trauma cidera otak.  , Global Researcher GE, Jeffrey Ashe, bekerja sama dengan Brown Universityguna memperdalam penelitian mengenai sinyal  elektrik yang terdapat pada otak dan menggunakannya untuk mengeksplorasi pengendalian alat pendukung.. Temukan  bagaimana penelitian ini dapat diaplikasikan untuk pengobatan masa depan yang berhubungan dengan cidera otak, silakan lihat di sini.

4. Hidup Baru Untuk Penelitian Liver
image

Dalam sebuah kolaborasi baru antara GE Healthcare dengan Takeda Group, diumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dalam usaha pengembangan teknik diagnosis baru dan pengobatan untuk liver fibrosis serta untuk penyakit hati lainnya. Liver fibrosis adalah sebuah gejala penyakit yang berbahaya yang dapat berpengaruh pada sejumlah besar penduduk dunia, khususnya pada pecandu alkohol, non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) dan hepatitis. Menurut data World Health Organization (WHO), 20 juta jiwa kini menderita NAFLD dan sekitar 3% dari populasi dunia mengidap hepatitis C. Kolaborasi ini ditujukan untuk negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang yang menjadi saksi bahwa warga negara mereka banyak yang mengalami penuaan dini dan kemungkinan akan mengalami lonjakan penderita penyakit liver.

Baca lebih lanjut upaya mereka untuk mengembangkan teknologi yang dapat memberikan solusi pada penyakit liver, di sini.

5. Era Baru Untuk Deteksi Kanker Payudara
image

Seperti pohon di hutan, jaringan depan dan belakang pada kanker dapat menyembunyikan penyakit kanker pada mammografi digital 2D standar, yang dapat menghalangi para radiologist dalam mendeteksi penyakit ini.

Meskipun ada banyak manfaat yang diperoleh dari mammografi selama beberapa tahun terakhir, namun diperkirakan bahwa sekitar 20 persen atau lebih kanker tidak dapat terdeteksi dari mammogram digital. Salah satu alasan mengenai hal ini adalah karena kanker (terutama payudara) dapat bersembunyi di jaringan normal di payudara. Namun, dengan ditemukannya Digital Breast Tomosysnthesis di Massachusetts General Hospital, Boston, oleh salah seorang pakar deteksi dan diagnosis kanker payudara, yang pengembangannya bekerja sama dengan GE, masalah ini dapat segera terpecahkan.

Baca lebih lanjut mengenai upaya yang diambil GE dan Massachusetts General Hospital dalam menghadapi kanker payudara, di sini.