Skip to main content
header-image
GE Healhcare

Going Above and Beyond: Respons GE Terhadap Kebutuhan Perawatan Kesehatan yang Beragam di Indonesia

January 06, 2022

Enam tahun yang lalu, GE berjanji untuk berinvestasi lebih dari US$1 miliar demi mendukung sektor kelistrikan, minyak, gas dan perawatan kesehatan di Indonesia. Kemitraan itu menandakan GE sangat berkepentingan terhadap pertumbuhan bangsa ini, dan memiliki komitmen yang sangat besar. 

Yuda Hadiprodjo, Strategic Solutions Manager GE Healthcare Indonesia berkata, “Untuk grup rumah sakit yang kita sebut sebagai mitra strategis di Indonesia, kami tidak sekedar menjual peralatan, namun juga menawarkan portofolio berisi beragam solusi inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, seperti kemitraan dalam pelatihan dan pendidikan, pemberian konsultansi tentang tata letak dan alur kerja, evaluasi teknologi, dan kemitraan dalam bidang pemasaran untuk membuat mereka berhasil.”

 

Mengembangkan kapasitas dan pengetahuan pusat kesehatan lokal

Primaya Hospital dan Awal Bros Hospital adalah grup rumah sakit yang akan mendapatkan keuntungan dari hubungan yang sudah berlangsung lama dengan GE Healthcare. Pada 2008, GE mengatur kunjungan edukasi bagi tim manajemen eksekutif ke Narayana Hospital Group di India, yang merupakan salah satu grup rumah sakit swasta terbesar di negara itu, dan yang memiliki efisiensi operasional. Tim manajemen Primaya dan Awal Bros, termasuk semua direktur regional, berkesempatan belajar dari Center of Excellence Bangalore tentang kiat meningkatkan efisiensi operasional dan biaya, dengan tetap memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik kepada pasien.

“Itu hanya satu contoh,” tambah Yuda. “Di bidang lain, kami juga memberikan peralatan tercanggih yang dibutuhkan untuk dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian internasional kelas atas. Rumah sakit-rumah sakit ini yang fokus pada penelitian dan keunggulan klinis memahami kelebihan dari teknologi yang kami bawa ke Indonesia. Itulah sebabnya mereka berinvestasi pada produk premium kami. Tujuannya agar staf dan dokter utama mereka mendapatkan pengakuan sekaligus pelatihan di tingkat regional dan bahkan global,” lanjutnya.

Satu kerja sama yang melibatkan spesialis dengan Rumah Sakit Abdi Waluyo memungkinkan dokter spesialis dari rumah sakit itu untuk berkunjung ke Centre of Excellence di Milan, Italia, Monzino Cardiovascular Centre. Melalui inisiatif ini, para dokter spesialis kardiologi dari Rumah Sakit Abdi Waluyo dapat menjalin hubungan dengan para pakar global dan meningkatkan pengetahuan mereka di bidang diagnostik dan terapi canggih, terutama di bidang cardiology imaging.

Dukungan GE Healthcare tidak hanya diberikan kepada pusat-pusat perawatan kesehatan, namun ke seluruh industri kesehatan. Yuda dan timnya erat bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia, juga dengan Kementerian Kesehatan Indonesia. Sejumlah sesi pembangunan kapasitas dilakukan dalam bentuk webinar, lokakarya, dan presentasi tentang perkembangan terakhir dalam teknologi kedokteran. Yuda mengatakan, “Contohnya, melalui ASEAN Healthcare Learning Institute (AHLI) di Jakarta dan Surabaya, kami bermitra dengan asosiasi-asosiasi ini untuk merancang kurikulum dan melakukan pelatihan dan kelompok diskusi terfokus. Dalam satu tahun, kami mengadakan lebih dari 20 kegiatan dan layanan edukasi.”

Beragam portofolio untuk beragam kebutuhan Indonesia

Yuda adalah orang yang bertanggung jawab untuk menangani kemitraan strategis GE dengan para penyedia layanan kesehatan di Indonesia. Selain memfasilitasi pelatihan untuk industri kesehatan, dia juga dituntut untuk menyeimbangkan beragam kebutuhan akan produk dari para penyedia layanan kesehatan yang berbeda-beda.

“Contohnya adalah upaya menghadirkan sistem ultrasound dengan harga yang terjangkau ke seluruh pusat layanan kesehatan primer, karena salah satu fokus strategis Indonesia adalah tentang kesehatan ibu dan bayi. Melalui solusi GE, kami ingin menurunkan tingkat kematian ibu dan anak, khususnya di daerah pedesaan, karena di daerah itulah fasilitas kesehatan masih sulit dijangkau,” kata Yuda.

Dari sisi lain, produk tingkat atas seperti Revolution Maxima GE dipandang sebagai jawaban penting terhadap populasi negara ini yang terus bertumbuh. Revolution Maxima adalah CT scan terbaru GE yang sudah memasukkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Fitur utama produk ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan throughput pasien melalui penggunaan teknologi inti yang membantu radiografer untuk memposisikan pasien dengan cepat dan akurat, serta memberi dokter spesialis radiologi segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk dapat memperoleh diagnosis yang tepat,  pada saat pertama, dengan dosis paparan radiasi serendah mungkin.

Di Indonesia, rasio tempat tidur terhadap populasi adalah 1,49 tempat tidur untuk setiap 1.000 orang, atau yang terendah di Asia Tenggara. Itulah sebabnya investasi di teknologi super canggih seperti Revolution Maxima menjadi hal yang penting untuk membantu rumah sakit dalam memberikan respons dengan lebih efektif dalam waktu yang sangat mendesak.

“Indonesia diprediksi akan mengalami lagi peningkatan gelombang kasus COVID-19. Oleh karena itulah Mayapada Hospital memutuskan untuk berinvestasi pada Revolution Maxima yang tidak hanya memberikan kualitas gambar yang luar biasa bagus, tapi juga throughput pasien yang sangat tinggi dengan dosis yang rendah. Jadi, bila terjadi peningkatan jumlah pasien COVID, mereka dapat melayani pasien dengan percaya diri dan dengan tingkat perawatan yang sangat bagus,” kata Yuda.

Mayapada Hospital dan Primaya Hospital menjadi dua rumah sakit pertama di Indonesia yang menerima teknologi ini pada 2021. Ada terobosan lain yang dapat memberikan kenyamanan kepada pasien pada saat mereka bersentuhan dengan peralatan diagnostik, khususnya dengan platform MRI 3.OT terbaru dari GE dan platform 1.5T. Dengan AIR Coil, yang merupakan teknologi ultra-light coil pertama, setiap pasien dapat menjalani scan MRI dengan nyaman, seakan-akan sedang dibalut dalam selimut. Teknologi yang telah meraih penghargaan ini akan ditempatkan di Rumah Sakit Abdi Waluyo dan Premier Bintaro Hospital dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pasien, serta meningkatkan keunggulan klinis melalui kualitas gambar yang luar biasa bagus.

Kualitas Layanan Didukung Teknologi

Untuk meningkatkan respons dari Pelanggan GE Healthcare, tim juga memasukkan perangkat digital sehingga kualitas produk dan layanan menjadi semakin baik. Menurut Yuda, layanan tetap menjadi tulang punggung yang menjamin bahwa sistem yang ada dapat melayani pasien secara optimal. Ada dua platform efektif yang meningkatkan kinerja tim dan utilisasi aset rumah sakit, yaitu aplikasi MyGEHealthcare dan iCentre.

“Para insinyur kami memiliki aplikasi internal, serupa dengan Gojek atau Grab, sehingga begitu ada permasalahan maka sistem dapat secara otomatis mendeteksi insinyur mana yang siap dan berada di dekat rumah sakit. Bahkan sebelum insinyur tiba di tempat, insinyur online kami secara paralel akan melakukan proses pemecahan masalah melalui layanan pemantauan jarak jauh secara online. Dari sisi pelanggan, aplikasi MyGEHealthcare ada untuk membantu klien memonitor kemajuan layanan, sementara iCenter adalah alat berbasis web yang memberikan wawasan kepada manajer rumah sakit sehingga dapat memvisualisasikan data, meningkatkan kinerja operasional, utilisasi aset, dan kinerja aset. Dengan adanya data dan analitik, para penyedia jasa dapat mengidentifikasi ruang untuk perbaikan,” kata Yuda.

Anchored by Technology, Driven By Passion

Di samping produk dan layanan berkualitas GE, faktor utama untuk membangun hubungan yang dapat dipercaya dengan sektor perawatan kesehatan Indonesia terletak pada pola pikir jangka panjang, kata Yuda. “Sebagian besar perusahaan cenderung mengevaluasi kinerja per tahun. Sementara ketika kami menangani satu grup rumah sakit, atau mitra strategis, kami memandangnya dari perspektif jangka panjang untuk mencapai tujuan bersama.”

Komitmen inilah yang disebut Yuda “melebihi standar”. Contoh ketika tim Yuda memberikan layanan melebihi standar dalam menjawab tuntutan pekerjaan terjadi di tahun lalu. “Siloam Hospital Lippo Cikarang baru saja mendirikan laboratorium kateterisasi baru (Cathlab) ketika seorang pasien datang pada pukul 11 malam.  Spesialis aplikasi klinis kami dipanggil untuk mendukung tim di rumah sakit tersebut di prosedur pertama, namun dia berada di Cilegon, sekitar 3 jam naik mobil dari Lippo Cikarang.

Pada pukul 8 malam, dia mulai perjalanan panjang menuju ke rumah sakit dan tiba tepat waktu untuk melakukan prosedur tersebut. Saya juga datang untuk memberikan dukungan moral. Syukurlah prosedur itu berjalan tanpa hambatan. Sayapun pulang ke rumah malam itu, tetapi tim saya tetap tinggal di sana selama beberapa hari untuk melanjutkan sesi pelatihan dan memastikan agar peralatan berfungsi dengan baik,” kata Yuda.

Mendukung rencana pemerintah untuk memberikan perawatan kesehatan universal di salah satu negara dengan penduduk paling banyak di dunia tidaklah mudah. “Kami memiliki spesialis komersial dan klinis, manajemen proyek, layanan, dan tim logistik, semuanya bekerja tanpa lelah sambil tetap menjalin komunikasi yang erat untuk memastikan bahwa sistem kami dapat memberikan hasil yang baik dalam rentang waktu yang dijanjikan kepada Pelanggan,” Yuda menyimpulkan.

Sebagaimana ditunjukkan oleh Yuda dan timnya di GE Healthcare Indonesia, dibutuhkan bantuan dan keterlibatan semua anggota tim untuk dapat mendukung suatu komunitas.