Skip to main content
×

GE.com has been updated to serve our three go-forward companies.

Please visit these standalone sites for more information

GE Aerospace | GE Vernova | GE HealthCare 

header-image

GE Garage Pertama di Asia Tenggara Diadakan di Jakarta

September 02, 2015
Setelah lebih dari 70 tahun mendukung Indonesia di berbagai sektor termasuk kesehatan, transportasi, dan energi, siapa yang menyangka bahwa kontribusi GE tidak hanya sampai di situ. GE baru saja menghadirkan GE Garage pertama di ASEAN di Jakarta, Indonesia, sebagai bentuk komitmennya kepada tanah air.
Dengan jumlah populasi 250 juta manusia, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur. Para pemuda Indonesia melihat adanya potensi dalam inovasi teknologi, konservasi energi dan kesehatan guna memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Menyadari semangat tersebut, GE menghadirkan GE Garage pertama di Jakarta dengan tujuan berbagi pengetahuan dan memupuk keterampilan berkreasi masyarakat melalui deretan kelas workshop dan sesi diskusi, mempertontonkan teknologi manufacturing terkini di industri dan menyajikan wadah bagi para pemuda untuk mengekspresikan bakat mereka.

Ajang teknologi dan inovasi ini dibuka secara resmi untuk umum oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Prof. dr. B.J. Habibie, Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Ainun Naim, PhD, dan Handry Satriago, selaku CEO GE Indonesia.

Dalam enam hari, hampir 2.000 orang mengunjungi Garage, dari mulai perwakilan dari Pemerintah Indonesia, customer dan mitra GE, mahasiswa dan murid-murid SMA, hingga masyarakat umum. Mereka hadir untuk menyaksikan teknologi manufacturing terkini yang akan memiliki peran penting bagi masa depan Indonesia, Asia dan dunia.

Mengembangkan Daya Saing Bakat-Bakat Lokal di Kancah Global
image

Program yang berlangsung enam hari ini dibuka dengan pidato oleh mantan Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya mengembangkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang kian dinamis dan juga berkompetisi secara global.

Menurut Prof. dr. B.J. Habibie, “Manusialah yang harus mengembangkan teknologi. Di era inovasi terbuka seperti ini, hanya mereka yang mampu untuk terus berinovasilah yang dapat memenangkan pasar.”

Pada siang hari, GE mengadakan Human Resources Leadership Forum, yang menghadirkan Anies Baswedan, Menteri Pendidikan; dan Heather Wang, Vice President of Human Resources for GE Global Growth and Operations, sebagi panelis.

Berinvestasi pada Kaum Muda Indonesia
image

GE Garage mendapatkan antusiasme yang begitu besar dari generasi muda, yang menggemari teknologi komputer, keterampilan tangan, rancangan 3D-printing, dan ilmu sains robotik. Rangkaian kelas workshop dan sesi diskusi, seperti DIY Woodwork Project dengan CNC, Human Centered Designs dan Drone Constructions, dirancang sedemikian rupa untuk menginspirasi generasi muda untuk menjadi inovator masa depan. Ditambah lagi, Garage juga membuka kelas workshop untuk anak-anak usia 5-10 tahun mengenai Little Bits dan Basic Coding guna memberikan pengalaman dengan elektronik dan programming sejak dini.

Kesempatan Hands-on Bagi Pengunjung
image

GE Garage tidak hanya menginspirasi melalui sesi seminar dan diskusi, tapi juga rangkaian aktivitas hands-on. Selama 6 hari, pengujung berkesempatan untuk mengikuti berbagai kelas workshop dan belajar bagaimana membuat drone, merancang dan menggunakan mesin 3D printer dan membuat kerajinan kayu dengan CnC desktop.

Bertukar Pikiran dengan Inovator-Inovator Lokal
image

Inspirasi bisa datang kapan saja, di mana saja. Namun, biasanya inspirasi datang saat Anda dikelilingi oleh orang-orang yang juga memiliki visi dan ide brilian yang sama. GE Garage mempertemukan inovator-inovator terbaik, para pionir dengan pemikiran visioner. Contohnya, Terri Bresenham, President & CEO, Sustainable Healthcare Solutions mengujungi Garage dan berbicara kepada inovator-inovator lokal mengenai inovasi-inovasi GE agar masyarakat di negara-negara berkembang seperti India dan Indonesia dapat mendapatkan akses  terhadap pelayanan kesehatan berkualitas baik dan terjangkau.

Shinta Witoyo, pendiri Bubu.com, platform e-commerce Indonesia pertama, berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapinya saat meluncurkan ‘Bubu.com’. Shinta adalah pionir pada saat itu dan mampu melihat potensi yang dapat digali dari internet dan platform digital untuk pasar Indonesia. Geeknesia, sebuah komunitas para geek dan computer engineer, juga berbagi cerita mengenai inovasi mereka, kreatifitas dan aktifitas maupun kampanye berbasis Internet di bidang Internet of Things.