Ketika GE menerbitkan Laporan Keberlanjutan pada bulan Juni yang lalu, perusahaan ini berkomitmen untuk membuat operasinya netral karbon pada 2030, dan mengumumkan ambisinya untuk mencatat angka ‘nol neto’ dalam hal emisi karbon pada 2050, termasuk emisi dalam Lingkup 3 (Scope 3) yang berasal dari penggunaan produk yang dijual. Teknologi GE dan tradisi panjangnya dalam berinovasi telah membantu pelanggan untuk menemukan berbagai jalan baru dalam menghadapi sejumlah tantangan besar seperti transisi energi, yang bertujuan mengatasi perubahan iklim. Silakan melihat pada daftar kami.
Halo, Hidrogen

GE Gas Power merupakan pemimpin industri dalam penggunaan hidrogen pada turbinnya untuk menghasilkan listrik sekaligus menurunkan jejak karbon yang berasal dari industri pembangkit listrik. Dengan menggunakan campuran gas alam dan hidrogen, turbin gas HA yang sangat efisien dari GE akan menggerakkan pembangkit di Ohio dan di Provinsi Guangdong, Tiongkok. Di Negara Bagian New York, pembangkit Brentwood Power Station yang terletak di Long Island melakukan demonstrasi dalam skala besar pada musim gugur yang lalu untuk menguji fisibilitas penggunaan campuran yang sama dengan menggunakan turbin gas aeroderivative.
Pakai SAF, Terbanglah

Selama 15 tahun, GE Aviation aktif terlibat dalam mengevaluasi dan menilai kelangsungan bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan. SAF memiliki potensi untuk mengurangi emisi karbon sebesar 80% sehingga menjadi faktor penting untuk membantu industri penerbangan memenuhi tujuan emisi karbon pada angka nol neto pada tahun 2050. Untuk mencapai tujuan itulah GE bekerja sama dengan pelanggan seperti Etihad Airways, Emirates dan United Airlines.
Nuklir Baru

Reaktor Nuklir modular berukuran kecil atau small modular nuclear reactor (SMR) yang dibangun oleh GE Hitachi Nuclear Energy dapat dipasang lebih cepat daripada reaktor konvensional dan dengan biaya tiap unit output-nya yang lebih rendah. Pada bulan Desember, para pejabat di Kanada memilih GE Hitachi untuk memasang SMR pada tahun-tahun mendatang. SMR memproduksi daya listrik hingga 300 megawatt. Pelanggan di negara-negara lain, termasuk Polandia dan Estonia, berminat pada teknologi ini.
Tempat Bertiupnya Angin

Turbin angin lepas pantai dari GE Renewable Energy yang dinamakan Haliade-X memainkan peran penting dalam transisi menuju energi terbarukan. Di Amerika Serikat, unit usaha GE tersebut akan memasok 62 turbin Haliade-X ke Vineyard Wind 1, di lepas pantai Massachusetts, yang merupakan instalasi turbin angin lepas pantai pertama berskala utilitas di negara itu. Di Eropa, Haliade-X akan mengoperasikan Dogger Bank Wind Farm, yakni sebuah proyek 3,6 gigawatt yang direncanakan untuk North Sea di lepas pantai Inggris. North Sea diharapkan menjadi ladang angin terbesar di dunia. Para pelanggan di berbagai negara – termasuk yang terbaru Jepang – telah menyatakan minat mereka pada turbin angin ini.
Koridor Daya Listrik

Jaringan listrik Amerika perlu dimodernisasi dan dibuat lebih tangguh sehingga dapat menghasilkan lebih banyak energi terbarukan. Sekitar 70% dari armada transformator di negara itu berusia 25 tahun atau lebih. Pada September, GE dan Prolec GE berhasil mengaktifkan apa yang diyakini sebagai “transformator daya listrik fleksibel” pertama di dunia, yakni di Columbia, Mississippi, yang dapat melindungi jaringan dari padamnya listrik dan cuaca ekstrim.
Menangkap Karbon

Dalam langkah penting untuk melakukan dekarbonisasi pembangkit listrik, GE Gas Power terlibat dalam penelitian tentang bagaimana menangkap karbon dari pembuangan udara pada pembangkit bertenaga gas alam yang diusulkan untuk didirikan di Teesside, Inggris. Technip Energies dan GE Gas Power dipilih oleh BP untuk melakukan suatu penelitian rancang bangun awal pada sistem penangkap karbon. GE Gas Power akan memberikan keahlian di bidang rancang bangun pembangkit dengan siklus gabungan (combined-cycle), kemampuan beroperasi dan integrasi pembangkit, sedangkan Technip Energies akan fokus pada pembangkit listrik dengan penangkap karbon dan fasilitas kompresi CO2 yang menggunakan teknologi penangkap karbon dari Shell.
Kredit foto: Getty Images, United Airlines, GE Hitachi, GE Renewable Energy, GE Research, BP.