Skip to main content
×

GE.com has been updated to serve our three go-forward companies.

Please visit these standalone sites for more information

GE Aerospace | GE Vernova | GE HealthCare 

header-image

Distribusi Energi. Distribusi Manfaat.

May 21, 2015
Apa itu ‘Distributed Power’?
Geliat perubahan tengah berlangsung dalam sektor energi kita. Perubahaan ini akan menghadirkan metode produksi energi yang lebih fleksibel, memberikan manfaat  bagi masyarakat  hingga lokasi-lokasi tersulit sekalipun. Hal ini didorong oleh inovasi-inovasi teknologi, yang kemudian timbul dari kebutuhan yang sama yang menjadi pendorong awal dari produksi energi. Itu lah distributed power.

Pada umumnya, distributed power memproduksi energi on-site kurang dari 100 megawatt. Ia dapat menghasilkan baik tenaga listrik maupun mekanik pada saat digunakan. Dibandingkan dengan jaringan energi terpusat, ia jauh lebih kecil, lebih fleksibel, lebih mudah untuk dijalankan dan membutuhkan modal yang jauh lebih kecil. Sebuah solusi lokal untuk mengatasi tantangan-tantangan lokal dalam memproduksi energi.

Manfaat-manfaat ini terbukti saat GE membantu General Electricity Company of Libya (GECOL) mencukupi kebutuhan energi nasional di tahun 2014. Fleksibilitas dan mobilitas yang dimiliki generator gas turbin aeroderivative TM2500+ menghadirkan solusi yang dapat dengan cepat disebar di negara-negara dengan infrastruktur energi yang sulit. Empat unit tersebut menyediakan lebih dari 100MW dari pembangkit listrik berjalan, membantunya mencukupi kebutuhan yang memuncak di musim panas.
image

Source: GE’s Power Plant on Wheels

TM2500+ tidak hanya memberikan fleksibilitas dan daya tahan bagi suplai energi, tapi juga dampak kepada lingkungan. Sebagai bagian dari portofolio ecomagination GE, ia harus dapat meningkatkan nilai ekonomi dan performa lingkungan. Dengan menghadirkan solusi bahan bakar dualis untuk produksi energi on-site, produk ini berpotensi untuk menggantikan bahan bakar diesel yang lebih polutif dengan sumber bahan bakar yang lebih baik. Ia menyediakan sarana bagi distributed power untuk menghadirkan solusi yang sangat efisien dan fleksibel untuk produksi energi lokal.

Mengimplementasikannya di Indonesia

Kebutuhan suplai energi di Asia Tenggara kian meningkat dua-setengah kali lipat sejak tahun 1990, salah satu wilayah dengan tingkat pertumbuhan paling cepat di Asia Pasifik. Namun, tiap negara memiliki tantangannya masing-masing. Di Indonesia, fleksibilitas dalam penyebaran proyek jelas menguntungkan bagi negara yang membutuhkan tenaga untuk disebarkan kepada lebih dari 17.000 pulau. Selain itu, Indonesia memiliki cadangan gas alam yang banyak, ke-tiga terbesar di wilayah Asia Pasifik.
image

Manfaat-manfaat dari distributed power ini dapat dibuktikan, dan bahkan sudah memberikan kontribusi nyata kepada sejumlah proyek di Indonesia. Pusat perbelanjaan megah Central Park Mall di Jakarta, yang diresmikan di tahun 2009, mengoperasikan pembangkit listrik trigeneration menggunakan lima buah mesin gas Jenbacher J620ON milik GE. Dengan menggunakan unit Jenbacher 2.7MW di tempat dengan dua buah absorption chiller dan tiga electric chiller, Central Park dapat menghemat 1.1 juta dollar dari anggaran pengeluaran mall setiap tahunnya.

Dampaknya kepada lingkungan juga tidak kalah mengesankan. Salah satu mal paling mewah di Jakarta, Grand Indonesia Shopping Town menghasilkan separuh dari kebutuhan suplai energi pada puncaknya dari enam mesin gas Jenbacher J620. Kebutuhan suplai bahan bakar sebesar 560,000 kaki kubik setiap bulannya menghabiskan 60% dari total pengeluaran operasional pusat perbelanjaan tersebut, maka itu mesin Jenbacher yang hemat biaya dipilih menjadi solusi. Dengan ini, Grand Indonesia mengurangi lebih dari 50% emisi CO2 dibandingkan dengan jika terhubung dengan grid. Grand Indonesia memenangkan penghargaan Platinum untuk Green Building Certification di tahun 2011 dan penghargaan Energy ASEAN di tahun 2012. Efisiensi dalam membangkit listrik dengan mesin Jenbacher sungguh memberikan manfaat nyata.

Berbagi Manfaatnya

Manfaat distributed power tidak terbatas pada proyek-proyek pembangunan besar di perkotaan. Berbagai macam  kegunaan dan kemudahan dalam penerapan unit pembangkit listrik distributed power membuat solusi on-site dapat dengan mudah diimplementasikan di berbagai pelosok nusantara. Artinya, produksi di wilayah tidak akan terlalu bergantung dengan jaringan transmisi yang rentan akan bencana alam seperti badai topan, tetapi juga memberikan solusi yang sesuai dengan wilayah lokal.

GE berdedikasi dalam proyek-proyek gasifikasi biomasa dengan menggunakan sumber daya lokal dan berkelanjutan, yang akan memberikan manfaat-manfaat nyata hingga ke pulau-pulau terpencil di Indonesia. Proses ini tidak hanya memproduksi tenaga listrik. Teknologi gasifikasi biomasa milik GE menghasilkan keuntungan sekunder berbentuk produk bernama biochar. Arang karbon aktif ini dapat digunakan penduduk lokal sebagai pupuk dan saringan air, membantu desa-desa untuk mengelola bahan baku sendiri. Dengan ketiadaan proses pembakaran untuk membuang limbah biomasa, emisi karbon yang diproduksi masyarakat pun berkurang. Manfaat dari distributed power bukan hanya sebagai pembangkit listrik, tapi juga untuk mempromosikan ekonomi yang lebih hijau.

Dedikasi GE dalam membantu masyarakat Indonesia tidak terbatas pada produksi energi. Kami berkomitmen kepada lingkungan, kesehatan dan masyarakat. Di tahun 2012, kami memobilisasi hampir separuh dari tenaga kerja kami dalam berbagai proyek voluntir,  dengan total jam kerja voluntir mencapai 5.000 jam. Kami bangga membantu masyarakat, maka itu kami berkomitmen sebesar 3 juta USD untuk memperbaiki kualitas dan akses kesehatan dan membantu menurunkan angka kematian bayi di Indonesia sebagai bagian dari program kami yang bertajuk Develop Health Globally.

Distributed power bisa menjadi pendorong dalam proses ini. Produksi energi merupakan katalis bagi pembangunan. Distributed powermenghadirkan produksi energi on-site yang tidak hanya mendukung industri, tapi juga memberikan tenaga listrik yang dibutuhkan untuk proyek-proyek yang diperjuangkan oleh relawan kami dan pekerja yayasan.

Masa Depan yang Terdistribusikan
image

Di tahun 2000, kapasitas distributed power ditambahkan menjadi 47GW setiap tahunnya, 21% dari kapasitas global tambahan, dengan investasi 30 miliar dolar setiap tahunnya. Di tahun 2012 penambahan kapasitas global meningkat menjadi 39%, begitu pula jumlah investasi menjadi sebesar 150 miliar dolar. Dan di tahun 2020 GE memperkirakan penambahan distributed power diyakini akan mencapai 200 GW setiap tahunnya, yaitu 42% kapasitas tambahan. Melihat dari efisiensi, kecepatan, dan produksi tenaga listrik on-site yang dimiliki teknologi tersebut, mudah untuk memahami alasannya.

Distributed power tidak akan menggantikan produksi energi terpusat, melainkan memberikan fleksibilitas untuk menjalankan penyediaan energi kepada lokasi-lokasi paling sulit sekalipun. GE berdedikasi pada inisiatif ini, dan memastikan manfaat-manfaat tersebut dapat dinikmati secara luas.

Untuk itu kami merilis laporan resmi yang memperlihatkan komitmen kami dalam membangun teknologi-teknologi distributed power yang lebih efisien secara global. Dan di Indonesia kami sudah mengumumkan beragam proyek-proyek menarik untuk dijalankan secara nasional. Hal ini menyangkut penandatanganan surat pernyataan kehendak untuk proyek pembangkit listrik biomasa di Bali pada tahun 2014. Hal ini merupakan solusi yang fleksibel dan lokal untuk memproduksi energi. Ini lah yang dinamakan distributed power.

Dikutip dari Handry Satriago, CEO GE Indonesia. “Berpindah ke gas alam dan biogas akan jauh membantu Indonesia memperbaiki keberlanjutan fiskal dan keamanan energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.”

Distribusi energi berujung distribusi manfaat.