9 Fakta kereta api ini pasti belum pernah kamu tahu

Kamu yang tinggal di Jawa atau Sumatera pasti nggak asing dengan moda transportasi kereta api, kan? Dengan harga terjangkau, bahkan nggak jarang sering ada promo diskon harga tiketnya, kamu bisa sampai ke tempat tujuan lebih cepat jika dibandingkan kendaraan beroda seperti bus, mobil, atau motor. Tentu lebih efektif dan efisien.Kalau kamu penggemarnya, apa saja, yang kamu ketahui tentang kereta api? Mungkin kamu belum tahu tentang sembilan faktanya. Berikut ini adalah informasi kereta api yang patut kamu tahu:

Richard Trevithick (1771-1833) dari Cornwall, Inggris adalah sosok yang menemukan kereta api pertama kali pada tahun 1804. Kala itu, proyeknya adalah lokomotif uap yang mampu membawa sejumlah orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain, tentu saja dengan waktu yang cepat.

Kredit Foto: alangeorge.co.uk

Ilham pembuatan kereta api adalah ular. Bentuk kereta api sendiri memanjang di mana gerbong satu dengan yang lain saling terhubung, persis ular yang bertubuh panjang.

Kredit Foto: railpictures.net

Kereta api adalah satu-satunya kendaraan yang nggak memiliki setir seperti mobil, truk, bus, sepeda motor, pesawat terbang, dan kapal laut. Namun dengan sistemnya ini, kereta api bisa berjalan melalui jalur rel.

Kredit Foto: poenjahamas.blogspot.co.id

Suara klakson kereta api melebihi kerasnya klakson truk maupun bus, yakni berfrekuensi sebesar 400-700 HzV. Maka dari itu, masih dari kejauhan saja (sekitar lima kilometer), kamu sudah bisa mendengar suara klaksonnya.

Kredit Foto: youtube.com

Kereta api bisa berjalan maju dan mundur. Jadi, ada kalanya lokomotif kereta api bergerak mundur karena bagian arah kepala berlawanan yaitu lokomotif bagian belakang yang bekerja. Nah, masinis pun menghadap bagian depan seiring kereta api berjalan.

Kredit Foto: kaskus.id ; dipomojosari.com

Bagian tubuh kereta api yang paling keras adalah lokomotif, bukan gerbongnya. Nggak heran kalau ketika kereta api bertabrakan dengan bus, mobil, atau truk, justru kendaraan lain yang ringsek, sedangkan lokomotif nggak hancur. Beda kalau tabrakan sesama kereta api, maka lokomotif yang saling menghantam akan membuat penyok satu sama lain.

Kredit Foto: railpictures.net

Satu lokomotif kereta api mampu menarik lebih dari 30 buah gerbong.

Kredit Foto: pbs.org

Pada setiap kereta api khusus diesel, bagian gerbong yang paling belakang bukan hanya berguna menyimpan barang besar layaknya gudang, namun juga berfungsi sebagai genset pada malam hari. Walaupun tanpa lokomotif, genset ini bisa menyalakan listrik pada setiap gerbong penumpang, dari kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Kredit Foto: railpictures.net

Kereta api di Indonesia yang dikelola oleh PT KAI sudah memanfaatkan sebanyak 320 lokomotif buatan GE Transportation, Amerika Serikat. Setiap tahunnya ada 200 juta orang yang diangkut oleh kereta api ini, lho. Salah satu lokomotif buatan GE adalah Lokomotif CC206 yang dibuat pada tahun 2012-2013 dan 2015-2016 untuk angkutan barang dan penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera. Lokomotif ini dimiliki Depo Induk Yogyakarta untuk menarik kereta api Argo Dwipangga di Stasiun Purwokerto. Mungkin kamu pernah naik?

Kredit Foto: nusantararailway.wordpress.com