Berfokus pada Pengembangan Kapasitas bagi Masyarakat ASEAN
Jakarta, Indonesia -- 26 November, 2012 -- ASEAN Foundation dan General Electric (NYSE:GE), hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mensosialisasikan penggunaan teknologi terdepan untuk mengembangkan akses terhadap layanan kesehatan yang baik di daerah pedesaan di kawasan ASEAN.
Dalam MoU ini GE dan ASEAN Foundation akan bekerja sama untuk melaksanakan program pengembangan kapasitas bagi para dokter, perawat, dan bidan untuk menciptakan kesadaran akan berbagai macam teknologi dan solusi yang dirancang khusus untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik di klinik dan rumah sakit di dearah pedesaan. Selain itu, GE dan ASEAN Foundation juga akan bermitra dengan kementerian kesehatan di Negara-negara ASEAN untuk merancang kebijakan dan program yang berdampak pada pelayanan kesehatan di pedesaan.
Dr Makarim Wibisono, Executive Director ASEAN Foundation dan Stuart Dean, CEO GE ASEAN menandatangani MOU hari ini.
Dr. Makarim Wibisono mengatakan, "Di beberapa Negara-negara ASEAN, dimana lebih dari setengah populasinya masih hidup dalam kemiskinan, masalah kesehatan masih banyak ditemui. Masalah kesehatan ini dapat ditemui sejak dari lahir, hingga bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula. Pentingnya mengatasi masalah tersebut seringkali terlupakan atau tidak diprioritaskan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memperhatikan hal tersebut dan memberikan solusi terhadap masaaah tersebut. Seluruh pemangku kepentingan di ASEAN harus bekerja sama dalam membantu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas baik dan terjangkau di daerah pedesaan."
Kesehatan adalah salah satu aktifitas yang tercantum dalam Memorandum of Understanding pendirian ASEAN Foundation, yang ditandatangani para pemimpin ASEAN pada bulan Desember 1997. Untuk menciptakan masyarakat ASEAN Community pada tahun 2015, ASEAN Foundation mendapatkan mandat untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, seperti kemitraan dengan GE ini, untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan ASEAN.
Berdasarkan survei yang dilakukan ASEAN pada tahun 2011, di kawasan ini, 44 wanita meninggal dunia setiap harinya akibat masalah kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan. Penggunaan teknologi untuk mendeteksi masalah pada kehamilan akan dapat mengurangi angka kematian ibu hamil secara drastis, terutama di daerah pedesaan. Kerja sama ini merupakan salah satu bagian dari usaha untuk mendukung Negara-negara ASEAN untuk mencapai salah satu target Millennium Development Goals yaitu meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil.
Stuart Dean mengatakan, "Kemitraan dengan ASEAN Foundation ini merupakan momentum yang tepat karena akan memperkuat komitmen kami untuk memberikan teknologi dan solusi terdepan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Kami juga akan terlibat dalam memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di kawasan ASEAN melalui program pengembangan kapasitas dan membantu pengembangan kebijakan dan strategi. Kami melihat potensi yang besar dalam mengembangkan peluang-peluang baru di sektor kesehaan di ASEAN."
Dean juga menambahkan bahwa MoU ini juga akan membuka peluang bagi GE untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan di kawasan ini, seperti di sektor energi, transportasi, dan infrastruktur.
GE Healthcare telah aktif memperkenalkan inisiatif Healthymagination di kawasan ini, yaitu sebuah kampanye global yang berfokus untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.
Salah satu wujud dari komitmen GE untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di pedesaan adalah, pada bulan September yang lalu, GE Healthcare meluncurkan Vscan versi 1.3 (Vscan 1.3) di Indonesia, sebuah sebuah perangkat deteksi dini berteknologi ultrasound berukuran mini yang diadaptasi secara lokal untuk digunakan oleh dokter umum. Alat ultra-sound ini dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di daerah pedesaan dan dapat membantu usaha pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi, karena teknologi ultrasound memungkinkan para dokter umum untuk melihat kondisi di dalam tubuh untuk memvisualisasikan hal-hal yang mereka raskaan atau dengar. Dengan informasi yang lebih akurat, para dokter umum dapat menentukan langkah perawatan yang optimal dan memberikan perawatan yang cepat dan efisien bagi masing-masing pasien.
Tentang ASEAN Foundation
ASEAN Foundation organisasi antar pemerintah nirlaba yang didirikan Pemimpin ASEAN pada tahun 1997, dan berbasis di Jakarta, Indonesia. Yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan identitas ASEAN, memperkuat kerja sama antar masyarakat di ASEAN, mengembangkan kualitas sumber daya manusia, dan mengatasi kesenjangan sosio-ekonomi di kawasan ini. ASEAN Foundation menitikberatkan pada pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di ASEAN. Memperkuat kerjasama regional dalam pengembangan sosio-ekonomi akan mendukung pengentasan kemiskinan, yang sangat penting bagi proses pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, piagam ASEAN, Pasal 15, memberikan mandat kepada ASEAN Foundation untuk bekerja sama dengan sejumlah institusi di ASEAN untuk mendukung terciptanya masyarakat ASEAN dengan mensosialisasikan kesadaran akan identitas ASEAN, interaksi antar masyarakat, dan kerja sama yang erat antara sektor swasta, kelompok masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya di ASEAN.
Tentang GE
GE (General Electric) menangani hal-hal terpenting. Sumber daya manusia dan teknologi terbaik yang menjawab tantangan terberat. Memberi solusi di bidang energi, kesehatan, dan hunian, transportasi serta keuangan. Membangun, memberdayakan, menggerakkan dan menyembuhkan dunia. Tak hanya berimajinasi. Juga melakukan. GE berkarya. Untuk keterangan lebih lanjut kunjungi situs GE Indonesia di www.ge.com/id/in atau blognya di www.ge-asean.com.
Tentang GE Healthcare
GE Healthcare menyediakan teknologi-teknologi dan layanan-layanan medis yang transformasional, serta mampu menciptakan era baru layanan pasien. Keahlian kami yang luas di bidang alat pencitraan medis, informasi teknologi, diagnosa medis, sistem monitoring pasien, penemuan obat, biofarmasi, teknologi manufaktur, peningkatan performa dan layanan solusi performa membantu konsumen kami untuk dapat memberikan layanan dan perawatan yang lebih baik bagi lebih banyak orang di seluruh dunia, dengan harga yang lebih rendah. Sebagai tambahan, kami bermitra dengan para pemuka di bidang kesehatan, berupaya turut mempengaruhi perubahan kebijakan global yang perlu dilakukan untuk dapat beralih kepada sistem layanan kesehatan yang berkelanjutan.
Visi "healthymagination" kami bagi masa depan adalah dengan mengajak seluruh dunia untuk bergabung dalam perjalanan ini, sambil terus mengembangkan inovasi yang fokus pada penurunan biaya dan peningkatan akses, kualitas serta efisiensi terhadap layanan kesehatan di seluruh dunia. GE Healthcare adalah bagian dari General Electric Company (NYSE: GE) yang memiliki nilai perusahaan sebesar USD17 miliar dan berkantor pusat di Inggris. Di seluruh dunia, GE Healthcare mempekerjakan lebih dari 46.000 orang yang memiliki komitmen melayani para profesional di bidang kesehatan dan pasien-pasien mereka di lebih dari 100 negara. Untuk informasi lebih lanjut tentang GE Healthcare, kunjungi website kami di www.gehealthcare.com.
Media Contacts:
GE Indonesia
Ariavita Purnamasari
[email protected]
+628111588685
GE Healthcare
Khor Jiak Woen
[email protected]
+6012 2030 188
ASEAN Foundation contact
Niko Atmadja
[email protected]
+6221-3192 4833 ext: 119
Cognito Communications Counsellors
Andina Rosfita
[email protected]
+628128865218
Ariavita Purnamasari
[email protected]