News and insights from Indonesia
Dari luar tidak ada yang tampak berbeda pada pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh United Airlines dalam penerbangan dari bandara O’Hare, Chicago, menuju Reagan National Airport, Washington, dengan 115 penumpang kemarin. Namun, pesawat itu sedang mengukir sejarah. Pasalnya, pesawat tersebut merupakan penerbangan komersial berpenumpang pertama yang menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) siap pakai pada salah satu dari dua mesinnya.
GE mengumumkan pada hari ini tentang apa yang disebut oleh Chairman dan CEO Larry Culp sebagai “saat penentuan,” yakni rencana untuk membentuk tiga perusahaan publik global yang terdepan dalam industri dengan fokus pada sektor yang sedang bertumbuh: aviasi, perawatan kesehatan dan energi.
Jalan menuju dekarbonisasi penuh dengan tantangan. Sumber energi terbarukan seperti angin dan sinar matahari hanya dapat memasok daya dalam waktu-waktu tertentu sehingga membutuhkan adanya jaringan yang lebih kuat, sistem penyimpanan daya yang mahal, dan pembangkit listrik fleksibel untuk melengkapinya. Dari sudut pandang lingkungan, penggunaan tenaga air perlu dipikirkan secara mendalam pengembangannya. Di sisi lain, penggunaan biomassa masih baru pada tahap awal dan tetap menjadi sumber daya yang tidak efisien.
Seiring berkembang pesatnya teknologi energi terbarukan, transisi energi globalpun bergerak sama cepatnya. Tiga tren besar dalam sektor energi yang dikenal sebagai tiga D’s, yakni dekarbonisasi, digitalisasi dan desentralisasi, juga sudah merambah dengan kecepatan tinggi di seluruh penjuru dunia.
Hampir 41% emisi karbon dioksida dunia saat ini berasal dari sektor energi. Sekarang ini, 1 miliar orang di seluruh dunia belum memiliki akses ke energi yang dapat diandalkan. Itulah sebabnya permintaan terhadap listrik akan terus meningkat, termasuk di kawasan Asia Pasifik. Di kawasan ini, masyarakat dan arus urbanisasi yang cepat meningkatkan permintaan akan energi.
Lima puluh tahun sejak Hari Bumi yang pertama, dunia sudah membuat banyak kemajuan dalam memahami bahaya perubahan iklim dan menemukan solusi yang dibutuhkan. Namun, kita masih belum selesai. Pergantian ke mobil listrik saja akan memaksa kita untuk memikirkan kembali cara produksi mobil listrik, serta cara mendistribusikannya.
Gardu Induk tegangan tinggi merupakan instalasi yang ada di mana-mana untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Dari gardu induk, listrik dialirkan sampai ke tempat yang jauh, yakni ke rumah-rumah dan perusahaan-perusahaan.
Kamis, 22 April, merupakan Hari Bumi yang ke-51, dan sejumlah pemerintahan, perusahaan, serta orang biasa sekalipun yang peduli terhadap iklim di planet ini mengambil bagian dalam berbagai acara untuk merayakan lahirnya gerakan lingkungan modern. Misalnya, Gedung Putih mengadakan acara ‘Leaders Summit on Climate’ yang menghadirkan perwakilan dari 17 negara penyumbang sekitar 80% emisi karbon dunia dan produk domestik bruto (PDB) global.
Membangun ladang angin baru merupakan cara paling efektif untuk menyalurkan energi terbarukan dalam jumlah yang lebih besar ke rumah dan sektor usaha. Namun, bagaimana seandainya Anda bisa mendapatkan lebih banyak lagi tenaga listrik dari turbin angin yang sudah berputar di ladang angin? Untuk tujuan itu, Anda butuh lebih banyak informasi. “Tujuan utama dari penggunaan turbin angin adalah efisiensi,” kata Eric Tucker, senior director of technical products di GE Research. “Semakin banyak angin yang ditangkap, semakin banyak energi yang dihasilkan.”
Kegiatan lintas batas (crossing borders) berjumpalitan terdampak COVID-19. Akibatnya, banyak perusahaan mengevaluasi ketangguhan supply chain mereka, termasuk GE. Digitalisasi, kemitraan local, dan lokalisasi merupakan pendekatan yang kini aktif dilakukan GE yang menjadi kunci dalam menjalankan bisnis di masa new normal, juga lebih jauh, untuk memastikan kesiapan untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Konektivitas Digital Tanpa Hambatan