Skip to main content
header-image
Innovation

Isyarat Perubahan: Pemimpin Jaringan Listrik Dunia Lakukan Dekarbonisasi Industri

July 01, 2021

Gardu Induk tegangan tinggi merupakan instalasi yang ada di mana-mana untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Dari gardu induk, listrik dialirkan sampai ke tempat yang jauh, yakni ke rumah-rumah dan perusahaan-perusahaan. Selama berabad-abad, gardu induk mengandalkan insulator yang sangat efektif dan pemadam busur api (arc extinguisher) yang membantu menjaga ukuran gardu induk tetap ramping.  Namun, ada masalah pada insulatornya, yakni gas yang disebut sulfur heksafluorida (SF), yang juga termasuk dalam kelompok gas rumah kaca yang paling kuat di dunia dan yang dapat menetap di atmosfir selama beribu-ribu tahun.  Nah, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan listrik?

Unit usaha Grid Solutions dari GE Renewable Energy punya jawabannya, sama halnya dengan pemain industri besar lainnya, Hitachi ABB Power Grids, yang memasang switchgear pertama tanpa menggunakan SF6. Meskipun kedua perusahaan bersaing untuk mendapatkan proyek, keduanya sekarang memutuskan untuk bersama-sama menemukan jalan demi membantu lingkungan hidup. Pada Rabu, sehari sebelum Hari Bumi, kedua perusahaan itu mengumumkan perjanjian nonexclusive cross-licensing yang memungkinkan keduanya untuk menggantikan SF6 dengan alternatif insulator gas yang lebih ramah lingkungan. Perjanjian itu akan membuat perusahaan utilitas dan industri mampu mengurangi emis gas rumah kaca.

Alternatif dari SF6 adalah g³ gas (dilafalkan “g-cubed”) dari GE, yakni gas insulator dan switching yang mengurangi lebih dari 99% potensi pemanasan global akibat SF6, namun tetap mempertahankan kualitas insulasi dan switching. Alternatif tersebut juga membuat gardu induk tetap mempertahankan ukuran rampingnya serta kinerjanya sebagaimana perangkat tradisional yang menggunakan SF6.

Gas insulator dan switching g³ adalah hasil dari lebih sepuluh tahun penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh unit Grid Solutions GE bersama-sama dengan 3M Company. “Perusahaan utilitas semakin menyadari rekam jejak lingkungan dari operasinya, dan dampaknya pada masyarakat dan dunia,” kata Heiner Markhoff, CEO Grid Solutions GE. “Perjanjian penting pada hari ini memperkuat komitmen kami untuk membantu pelanggan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.”

Green Gas for Grid GE Renewable Energy

Atas: Gardu induk tegangan tinggi ini menggunakan gas sulfur heksafluorida untuk insulator. GE akan mulai menggantikan gas tersebut dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kredit foto: GE Renewable Energy. Kredit foto di atas: Getty Images.

Sekarang, 23 perusahaan utilitas terkemuka sudah mengadopsi perangkat insulator gas g³ dari GE untuk jaringan tegangan tinggi sebagai upaya menghindari adanya tambahan emisi CO₂ sejumlah 1 juta ton dari jaringan. Jumlah itu sama besarnya dengan menghapus emisi dari 476.000 mobil berbahan bakar bensin dari jalanan dalam setahun.

Dalam perjanjian itu, kedua perusahaan akan sama-sama memiliki hak cipta atas solusi bebas SF6. Kedua perusahaan akan tetap mandiri sepenuhnya dalam pengembangan produk, kegiatan manufaktur, penjualan, pemasaran dan layanan pada solusi gas tersebut. Masing-masing perusahaan akan tetap bebas dalam memberikan dan menetapkan ketentuan pemberian lisensi atas hak cipta masing-masing, dan tetap mempertahankan basis keragaman pemasok di industri serta tetap melakukan persaingan yang sehat. “Sebagian bagian dari komitmen kami terhadap masa depan yang bebas karbon dan mempercepat terjadinya transisi energi, kami telah memilih bekerja untuk mencapai sebuah solusi standar untuk menanggapi permintaan dari pelanggan kami melalui perjanjian cross licensing ini,” kata Markus Heimbach, managing director unit usaha produk tegangan tinggi di Hitachi ABB Power Grids. 

Perjanjian tersebut benar-benar menjadi tonggak sejarah bagi industri kelistrikan. Alasannya, perjanjian itu memberikan solusi gas standar dan yang akan memungkinkan terjadinya transisi dari SF6, serta pembangunan jaringan listrik yang lebih bersih di seluruh dunia untuk generasi mendatang.